Sejak zaman kuno, Kota Jiaxing telah terkenal sebagai salah satu kota paling kaya dan makmur di Tiongkok. Bahkan sering mendapat julukan ‘Land of Fish and Rice’ atau ‘Negeri Ikan dan Beras’ dan ‘Home of Silk’ atau ‘Rumah Sutera’. Lebih dari itu jadi tempat kelahiran sejumlah sastrawan masyhur seperti Hsu Chich-Mo, Mao Dun, dan masih banyak lagi.
Bahkan tidak hanya di masa lalu saja, Jiaxing juga memiliki peran penting dalam pembentukan partai politik tunggal di Tiongkok, yakni Partai Komunis. Di kota inilah untuk pertama kalinya terselenggara kongres pertama partai tersebut di tahun 1921. Sehingga banyak yang menyebut sebagai basis revolusioner perjalanan sejarah Tiongkok modern.
Dengan adanya perjalanan sejarah yang sangat panjang selama lebih dari 2.000 tahun, Jiaxing hadir sebagai jalur terpenting transportasi antara Suzhou – Hangzhou dan Shanghai – Hangzhou. Sehingga dari segi bisnis, wisata, bahkan pendidikan memiliki pengaruh yang tak kalah besar. Apalagi dengan dukungan kelengkapan infrastruktur dan posisi geografis yang sangat strategis.
Contents
Objek Wisata Paling Menarik di Kota Jiaxing
Xitang Water Town: Destinasi Ikonik dan Penuh Sejarah
Jiaxing merupakan kota dengan beragam keindahan yang dapat menjadi cerminan budaya dan identitas diri sendiri. Dari sekian banyak keragaman tersebut, salah satu yang sangat terkenal di dunia adalah Xitang Water Town. Di objek wisata alam ini, pelancong bisa menyusuri sungai menggunakan perahu tradisional.
Arus kunjungan wisata ke Xitang Water Town semakin meningkat setelah menjadi lokasi film box office Hollywood bertajuk Mission: Impossible III. Usai rilis film tersebut, banyak pelancong yang merasa penasaran, kemudian berkunjung ke desa yang kaya dengan aliran sungai tersebut. Hingga saat ini kondisinya masih ramai terutama saat masuk musim libur panjang.
South Lake (Danau Selatan): Keindahan Alam dan Sejarah
Masih berhubungan dengan keindahan alam, ada objek wisata lain yang sangat memikat hati di Kota Jiaxing, yakni South Lake atau Danau Selatan. Warga local menyebutnya sebagai Mandarin Duck Lake atau Danau Bebek Mandarin. Danaunya yang punya bentuk seperti bebek merupakan alasan utama pemberian nama tersebut. Namun, hal ini bukanlah hal yang umum karea secara resmi pemerintahan Tiongkok tetap menjuluki South Lake atau Nanhu.
Selain panorama alam yang begitu cantik, di danau ini wisatawan bisa menyaksikan reruntuhan Misty Rain Tower atau Menara Hujan Berkabut. Selain itu ada beberapa bangunan dan taman kuno peninggalan abad ke-10 Masehi dengan desain yang sangat unik. Beberapa artefak lawas dari era dinasti Ming juga tersimpan di sini.
Yuehe Street: Wisata Sejarah yang Memikat
Jika lebih tertarik menikmati suasana kota yang kental aroma masa lalu, dapat berkunjung ke Yuehe Street. Kawasan wisata sejarah ini buka setiap hari selama 24 jam penuh dan tanpa biaya tiket masuk alias gratis. Di sini terdapat beragam bangunan tradisional khas Tiongkok dengan warna dominan putih pada dindingnya dan hitam di bagian atap.
Di sini pula terdapat aliran sungai dengan airnya yang jernih dan terlihat lebih indah saat malam hari karena adanya pancaran cahaya lampu dari setiap bangunan. Sisi menarik berikutnya, ada festival tahunan Dragon Boat di sepanjang sungai tersebut pada awal bulan Mei. Dalam atraksi ini, hadir berbagai macam perahu hias yang saling memamerkan keunikan desainnya.
Akomodasi dan Fasilitas Wisata di Jiaxing
Tidak cukup sampai di sini, masih banyak objek wisata dan kegiatan menarik lainnya yang bisa pelancong pilih ketika berlibur di Kota Jiaxing. Terlebih fasilitas akomodasinya sangat lengkap dan memiliki sistem transportasi publik yang sangat bagus. Tidak akan kesulitan menemukan penginapan di kawasan ini dengan harga terjangkau, termasuk kebutuhan makanan.
Fasilitas akomodasinya sangat lengkap, mulai dari hotel bintang lima hingga hostel ramah backpacker, semua tersedia sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Jiaxing juga memiliki sistem transportasi publik yang sangat bagus, dengan jaringan bus kota yang efisien, layanan taksi online, serta akses cepat ke jalur kereta berkecepatan tinggi (high-speed rail) yang menghubungkan Jiaxing dengan kota besar seperti Shanghai dan Hangzhou hanya dalam waktu kurang dari satu jam.
Rekomendasi Universitas Terbaik
Pendidikan sebagai Prioritas di Kota Jiaxing
Tak mau kalah dengan kota lainnya di Tiongkok, pemerintah lokal Jiaxing menempatkan sektor pendidikan sebagai salah satu prioritas pembangunan. Salah satu lembaga pendidikan tinggi yang menonjol di kota ini adalah Jiaxing University. Jiaxing adalah universitas negeri yang berkembang pesat. Kampus utamanya berlokasi di Kota Jiaxing, Provinsi Zhejiang, dengan beberapa area kampus di dalam kota, namun tidak secara resmi berlokasi di Pinghu, Lianglin, atau Yuexiu. Jiaxing University berfokus pada pengembangan pendidikan berbasis riset dan kerja sama internasional, menjadikannya Kampus banyak peminat bagi mahasiswa lokal maupun internasional.
Komitmen Akademik dan Kerja Sama Internasional
Universitas ini terkenal memiliki komitmen tinggi meningkatkan kualitas pengembangan bakat dan minat bagi setiap mahasiswa. Bahkan tidak segan mengadakan kerja sama dengan institusi pendidikan lain secara internasional dalam rangka menggapai tujuan tersebut. Prinsip pendidikan yang dipegang oleh universitas ini menekankan nilai-nilai seperti integritas, ketekunan, dan inovasi, yang tercermin dalam budaya akademiknya.
Hingga sekarang, perguruan tinggi yang berdiri pertama kali pada 1914 di Kota Jiaxing ini telah menjalin hubungan dengan 80 universitas dari 27 negara. Lebih dari itu, juga memiliki program riset dengan sejumlah lembaga pendidikan tinggi dari Australia, Amerika, Inggris, dan Jerman. Termasuk beberapa negara lain di kawasan Asia seperti Jepang, Korea, dan sebagainya.
Program Studi dan Pertukaran Mahasiswa
Kemudian terkait dengan program pertukaran mahasiswa, Jiaxing University sudah menerima lebih dari 1.000 mahasiswa luar negeri. Mereka menempuh 58 jurusan studi pendidikan sarjana yang terbagi jadi 9 cakupan disiplin ilmu atau fakultas. Disiplin ilmu tersebut terdiri dari sains, kedokteran, manajemen, ekonomi, teknik, hukum, pedagogik, sastra, dan seni.
Sebagian besar program tersebut menggunakan bahasa pengantar Mandarin, namun ada sedikit yang pakai bahasa Inggris. Sedangkan sistem pendidikannya secara garis besar terdapat banyak kesamaan antara satu jurusan dengan jurusan lain. Kendati demikian tentu tetap ada sejumlah perbedaan sesuai karakter bidang studi yang menjadi pilihan.
Program Non-Akademik dan Kursus Bahasa
Kampus di Kota Jiaxing ini juga mempunyai beberapa program lain yang bersifat non akademik dan salah satunya adalah kursus singkat bahasa dan budaya Tiongkok. Pengajarannya berlangsung berkelompok antara 1 sampai 3 minggu. Selain itu ada kursus bahasa Mandarin dengan sasaran utama mahasiswa internasional agar bisa lancar berkomunikasi.
Perpaduan Sejarah, Budaya, dan Masa Depan yang Menjanjikan
Kota Jiaxing bukan hanya menyimpan warisan sejarah dan budaya yang kaya, tetapi juga tumbuh sebagai pusat pendidikan dan pariwisata modern di Tiongkok. Dari kota air bersejarah seperti Xitang, keindahan Danau Selatan, hingga semaraknya Yuehe Street, semua menyuguhkan pengalaman yang lengkap bagi para pelancong. Di sisi lain, keberadaan Jiaxing University dengan komitmen globalnya menunjukkan bahwa kota ini siap melangkah ke masa depan. Jiaxing benar-benar menawarkan paket lengkap: tempat belajar, menjelajah, sekaligus memahami denyut nadi sejarah Tiongkok yang masih terasa hidup hingga kini.