BRCC INDONESIA

Shaoguan sebagai Pusat Ekonomi dan Wisata di Tiongkok Selatan

Kota Shaoguan, Punya Potensi Tinggi di Bidang Ekonomi dan Pariwisata

Shaoguan terletak di Provinsi Guangdong berada di area dengan keseluruhan 18.218 km². Mempunyai peran besar sebagai pusat kegiatan politik, budaya, ekonomi, dan transportasi. Terutama di kawasan Guangdong utara.

Dari arah barat laut mengalir sungai Wu, dari arah timur laut terdapat aliran sungai Zhen. Keduanya saling menyatu hingga menciptakan arus yang besar bernama sungai Be Jiang yang mengalir ke arah selatan menuju Guangzhou. Di tengah antara aliran dua sungai inilah terdapat bagian utama pusat Shaoguan.

Shaoguan masuk dalam sejarah masa pemerintahan dinasti Tang dan dinasti Song. Masuk tahun 1589 M, seorang pastur asal Italia Matteo Ricci, seorang misionaris Jesuit penting di Tiongkok.

Kota ini juga jadi tempat kelahiran sejumlah penyair dan cendekiawan terkenal seperti Zhang Jiuling dan Liao Yan.  Maka tak mengherankan apabila banyak yang memandang Shaoguan sebagai salah satu pusat perkembangan budaya di Tiongkok.

Potensi Ekonomi

Sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi modern di Guangdong utara, kota Shaoguan mampu menunjukkan kinerja pembangunan yang sangat bagus. Bahkan dapat menghasilkan PDB perkiraan senilai US$22,62 miliar atau 162,08 miliar Yuan. Sedangkan PDB perkapita telah mencapai 56.667 yuan pada tahun 2023 dan jika semua berjalan lancar, ada kemungkinan untuk naik lebih tinggi.

Hal ini tidak lepas dari dukungan sarana transportasi yang sangat lengkap, di mana Shaoguan hadir sebagai kota penting nasional untuk jalur kereta api dan jalan raya. Sehingga jadi sangat strategis untuk mengirim hasil produksi ke provinsi lain seperti Hunan dan Jiangxi. Selain itu banyak yang menyebut Shaoguan sebagai jalur emas daratan Tiongkok.

Di kota ini terdapat jalur kereta Jingguang jurusan Shaoguan – Guangzhou dengan jarak 222 km. Sehingga mudah untuk mengakses Shaoguan, apalagi dengan adanya fasilitas infrastruktur lain yakni jalan tol jurusan Beijing – Makau dan Hongkong. Selain itu terdapat sejumlah jalan raya sebagai penghubung dengan kota-kota lain.

Selama ini kota Shaoguan kerap jadi pusat perdagangan hasil kayu, tembakau, ternak, minyak tung, dan berbagai produk alam lainnya. Terutama yang berasal dari pegunungan Guangdong utara, termasuk barang tambang seperti antimon, bijih besi, dan tungsten. Bahkan belum lama ini telah berkembang jadi basis industri berat beserta penyediaan bahan baku hingga olahan.

Di sini pula terdapat perusahaan nasional Baosteel Group Guangdong Shaoguan Iron and Steel Co., Ltd atau Shaoguan Iron and Steel (SGIS). Perusahaan pengolahan baja ini merupakan hasil patungan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Guangdong, dan sejumlah pengusaha. Kinerjanya sangat bagus, sehingga mampu menjadi penopang perekonomian masyarakat.

Industri Wisata

Shaoguan juga sangat terkenal sebagai destinasi wisata terkemuka di Asia dan seluruh dunia. Banyak sekali objek wisata yang sering jadi kunjungan pelancong, baik berupa peninggalan bersejarah hingga pemandangan alam. Bahkan tak sedikit yang berbentuk atraksi budaya atau kesenian dengan tampilan yang begitu mengesankan.

Wisata Sejarah: Nanhua Temple dan Zhang Jiuling Tomb

Untuk kegiatan wisata dengan tema sejarah, yang paling acap menjadi tujuan utama di kota Shaoguan antara lain adalah Nanhua Temple yang usianya sudah mencapai lebih dari 1500 tahun. Pendirinya adalah biksu Huineng pendiri aliran Zen (Chan Buddhism) di Tiongkok. Huineng adalah tokoh Buddha Tiongkok abad ke-7 yang sangat terkenal. Meskipun mengalami renovasi besar-besaran pada tahun 1934 untuk mempertahankan keasliannya. Meskipun diperbaiki, kuil ini tetap mempertahankan gaya arsitektur tradisional dan warisan budaya aslinya, termasuk relik suci Huineng, tokoh penting dalam sejarah Buddhisme Chan.

Berikutnya ada Zhang Jiuling Tomb atau makam Zhang Jiuling yang pada zaman dinasti Han Timur berperan sebagai tabib istana. Ia hidup antara tahun 150 – 219 Masehi dan memiliki peran besar dalam pengembangan metode pengobatan tradisional Tiongkok. Sehingga banyak yang tertarik berziarah ke makamnya.

Wisata Alam: Shaoguan Lion Rock dan Maba Man Ruins

Kemudian untuk wisata alam, salah satu yang memiliki daya pikat tinggi adalah Shaoguan Lion Rock. Gunung batu yang terbentuk sejak jutaan tahun lalu ini menyajikan pemandangan alam yang sangat indah dan menakjubkan. Meski untuk menjangkaunya harus melalui medan yang sulit, setiap pengunjung akan terpuaskan oleh keheningan suasana dan kesejukan udara.

Maba Man Ruins juga tidak boleh terlewatkan saat mengadakan acara liburan di kota Shaoguan bersama teman atau keluarga. Selain menyajikan pemandangan alam yang sangat spektakuler, perbukitan ini menyimpan banyak sekali fosil manusia berusia sekitar 100.000 tahun. Sehingga sangat bagus untuk menambah pengetahuan sejarah.

Atraksi Budaya dan Seni: Festival Musim Semi di Shaoguan

Kemudian untuk atraksi budaya dan seni, Shaoguan memiliki agenda tahunan berupa Festival Musim Semi pada perayaan tahun baru Imlek. Dalam acara ini terdapat lebih dari 200 atraksi yang selalu berlangsung dengan sangat meriah mulai dari karnaval, pertunjukan seni, beragam perlombaan, dan sebagainya. Setiap pengunjung pasti akan merasa puas usai menyaksikan.

Fasilitas Wisata dan Akomodasi di Shaoguan

Secara umum banyak yang menyebutkan Shaoguan layak menjadi salah satu tujuan utama saat ingin berwisata ke Tiongkok. Apalagi aksesnya terbilang mudah dan punya sarana akomodasi sangat lengkap seperti hotel atau penginapan, restoran, dan kebutuhan lainnya dan hampir semua warganya selalu bersikap ramah pada pendatang.

Selain itu di luar potensi ekonomi dan industri wisata yang terus berkembang, Kota Shaoguan masih memiliki daya tarik lain di bidang pendidikan tinggi. Di sini ada sebuah perguruan tinggi dengan sistem pengajaran yang sangat bagus, Shaoguan University. Jadi jika ingin meneruskan kuliah di luar negeri, layak jadi pilihan.

Scroll to Top