Pelajar China wajib mengikuti ujian gaokao untuk bisa masuk ke universitas pilihannya. Bagaimana dengan pelajar atau mahasiswa internasional? perlukah ujian kuliah ke China untuk mahasiswa dari luar negeri? Ternyata calon mahasiswa yang berasal dari luar China tidak perlu mengikuti ujian seperti siswa dalam negeri. Hanya saja beberapa universitas menyelenggarakan ujian sendiri.
Contents
Selain Ujian Kuliah ke China, Ini Hal yang Perlu Tahu Juga
Anda mungkin bertanya-tanya, jika sudah mendaftar ke universitas ke Tiongkok apakah harus mengikuti ujian seperti pelajar di Tiongkok?
Jawabannya tidak. Tidak ada ujian universal yang harus mahasiswa internasional ikuti untuk masuk ke universitas/program bahasa Mandarin. Namun, ada beberapa pengecualian dan hal-hal lain yang harus Anda ketahui sebelum melanjutkan dan mendaftar.
Hanya Mahasiswa Nasional China yang Ikut Gaokao
Ujian Gaokao yang membutuhkan waktu 2 hari tersebut hanya diikuti oleh calon mahasiswa berwarganegaran Tiongkok atau pelajar yang baru lulus sekolah menengah atas di China. Bagi warga China sendiri, ujian tersebut sangat berat karena membutuhkan konsentrasi tinggi.
Ujian tersebut adalah satu-satunya jalur masuk ke universitas terbaik di Tiongkok. Jika Anda bukan mahasiswa atau pelajar China, tidak perlu khawatir sebab tidak perlu mengikuti ujian ini.
Universitas Tertentu Mengadakan Ujian
Ada beberapa universitas di Tiongkok, yang menerima mahasiswa internasional mengadakan ujian masuk sendiri. Misalnya Universitas Tsinghua, PKU, ZJU, dan Fudan. Calon mahasiswa yang mendaftar program sarjana harus mengikuti ujian masuk. Ada juga kampus yang mengadakan ujian masuk meliputi kemampuan bahasa Inggris, Matematika, dan bahasa Mandarin.
Hasil ujian akan menentukan calon mahasiswa lolos atau tidak di universitas tersebut. Sebelum mendaftar, ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu apakah universitas tujuan mengadakan ujian masuk atau tidak.
Ujian Bahasa Inggris
Jika Anda berasal dari negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional, bisa jadi Anda harus mengikuti ujian bahasa Inggris. Tes kemampuan berbahasa Inggris yang paling populer dan diterima oleh universitas-universitas di Tiongkok adalah IELTS, TOEFL, dan ujian IET.
Bagi mahasiswa yang berasal dari negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional dan menggunakan bahasa Inggris di sekolah mulai dari jenjang sekolah sampai magister, maka tidak memerlukan ujian bahasa Inggris. Sebelum mendaftar pastikan terlebih dahulu persyaratan setiap universitas apakah Anda memerlukan ujian bahasa Inggris atau tidak.
Ujian Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK)
Calon mahasiswa pascasarjana atau doktoral yang mengikuti perkuliahan dengan pengantar bahasa Mandarin wajib mengikuti ujian HSK atau ujian kemampuan berbahasa Mandarin. Kebanyakan universitas mensyaratkan skor HSK 4 atau 5 (skor minimum 180) sebagai validasi kemampuan berbahasa Mandarin Anda tinggi atau masuk kategori tingkat lanjut. Sementara untuk mahasiswa yang mengambil perkuliahan berbahasa Inggris atau kemampuan berbahasa Mandarin tergolong pemula maka tidak memerlukan ujian HSK.
Anda harus teliti dan mengetahui apa saja yang menjadi syarat ujian kuliah ke China. Selain untuk memudahkan proses seleksi agar tidak terjadi masalah di kemudian hari apabila ada persyaratan yang kurang. Semua persyaratan tersebut harus Anda lengkapi agar tidak terlambat mendaftar.
Jika Anda tertarik untuk melamar beasiswa kuliah ke China. Tentunya ada persyaratan lain yang harus dipenuhi. Untuk memudahkan perkuliahan di China, tidak ada salahnya Anda juga mendaftar kursus bahasa Mandarin. Kendati bukan syarat mutlak, namun bisa menjadi bekal ketika berinteraksi dengan masyarakat lokal.
Persiapan Kuliah ke China
Sebagian besar calon mahasiswa yang berasal dari Indonesia kemungkinan tidak perlu mengikuti ujian masuk. Hanya memerlukan tes kemampuan bahasa Inggris dan ada juga yang memerlukan tes bahasa Mandarin.
Jika Anda tertarik tentunya juga harus mempersiapkan diri sejak lama. Seperti mengumpulkan informasi tentang persyaratan, mengikuti kursus bahasa, dan mencari tahu tentang kebudayaan China.
Ketika Anda belajar di luar negeri, tentunya Anda tidak hanya mempelajari perkuliahan di kelas. Akan tetapi, juga belajar tentang kebudayaan negara setempat. Itu sebabnya sebelum berangkat Anda bisa mempelajari terlebih dahulu negara tujuan.
Ujian Seleksi Beasiswa Masuk Kampus China
Belt and Road Chinese Center adalah salah satu lembaga kebudayaan dan bahasa China yang siap mendampingi para calon mahasiswa. Bukan hanya mengenal kebudayaan Tiongkok, tetapi juga mempelajari bahasa Mandarin. Ada juga pendampingan untuk calon pelamar beasiswa ke China. Sebagai informasi ada beragam beasiswa ke China yang ditawarkan.
Jika tertarik Anda bisa mencari informasi dan mengumpulkan syarat beasiswa. Anda juga bisa mengikuti kursus bahasa Mandarin di sini mulai dari level basic untuk pemula sampai level intermediate, yang tujuannya untuk calon mahasiswa yang memerlukan syarat HSK. Adanya pengetahuan tentang budaya dan bahasa tentu akan membantu calon mahasiswa ketika belajar dan berinteraksi dengan masyarakat lokal China.
Jika Anda adalah lulusan sekolah menengah dan berminat ke China, persiapan bisa melakukannya sebelum Anda lulus sekolah. Mulai mencari informasi mulai dari jurusan, kampus tujuan, dan persyaratan yang ada. Setiap kampus memiliki syarat yang berbeda. Selain itu juga harus mengetahui berapa kuota atau peluang bagi mahasiswa asing untuk masuk ke sana.
Jika Anda harus mengikuti ujian masuk kuliah ke China, seperti syarat universitas jangan lupa cari tahu apa saja materi ujian supaya Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik. Pastikan semua syarat terpenuhi sebelum Anda mendaftar ke salah satu kampus di China. Kesempatan untuk kuliah di China tidak akan datang dua kali, jika ada tidak ada salahnya untuk memanfaatkan.